Sport massage merupakan terapi pijat yang ditunjukan untuk orang bugar, jadi kondisi harus bugar tidak boleh sakit, untuk melancarkan peredaran darah, menstabilkan detak jantung dan peredaran darah, serta untuk meningkatkan performa fisik atlet. Biasanya, hal ini dilakukan pada saat sebelum, di sela-sela, dan sesudah latihan atau olahraga. Umumnya, atlet menjalani terapi pijatan ini untuk meredakan nyeri otot dan meningkatkan kemampuan pergerakan fisik.
Rabu, 27 Desember 2023 Mahasiswa/i Prodi Ilmu Keolahragaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Untirta melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu Sport Massage, kegiatan rutin ini juga sekaligus sebagai penilaian UAS matakuliah Sport Massage mahasiswa/i Prodi Ikor. Disediakan kuota sebanyak 100 orang, dan sudah ada 84 orang pendaftar yang akan diterapi oleh para mahasiswa/i. kegiatan ini juga akan berlangsung selama dua hari, yaitu 27-28 Desember 2023. “Semoga dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini Prodi Ikor Untirta semakin dikenal masyarakat luas, karena itulah tujuan utama kami” ujar Sahrul Aditia Candra selaku Ketua pelaksana kegiatan.
Rian Triprayogo, M.Pd sebagai dosen Mata Kuliah Sport Massage menjelaskan sebagai mahasiswa/i Ilmu Keolahragaan memang penting bagi mereka untuk mempelajari terapi sport massage ini, karena salah satu luaran Ikor ialah sebagai terapis, “sehingga ini dapat menjadi bekal ilmu mereka ketika nanti terjun didunia kerja bidang olahraga, atau mereka kelak dapat membuka klinik sport massage sendiri”.
Semoga kami satu Angkatan dapat nilai yang baik, dan masyarakat luas khususnya lingkungan Untirta dapat lebih mengenal adanya Sport Massage di Ikor Untirta, sehingga dapat menjadi peluang bisnis juga bagi kami,” ujar Aulia Destias Eka Putri Salah satu Mahasiswi Prodi Ikor Untirta. (PCM)